Kamis, 01 Januari 2015

Puluhan Kardus Berisi Miras Berbagai Merk Diamankan Sat Sabhara Polres Lumajang



Lumajang Suksesi Operasi malam hari menjelang pergantian tahun baru 2015 yang dilakukan oleh sekitar 30  personil Sat Sabhara Polres Lumajang pada Minggu pagi (28/12) sekitar pukul 01.00 Wib, di sejumlah warung remang-remang  yang terletak di sepanjang Jalan Lingkar Timur (JLT), Jalan Gubernur Suryo, Jalan Raya Gajah Mada dan sejumlah warung lainnya, petugas berhasil mengamankan puluhan kardus berisi Minuman Keras (Miras) berbagai merk.

Guna proses selanjutnya, penjual berikut Barang Bukti (BB) puluhan kardus berisi miras terus diangkut dengan menggunakan truk polisi menuju ke Mapolres Lumajang untuk dilakukan pendataan untuk proses hukum selanjutnya.
Kapolres Lumajang AKBP Singgamata melalui Kasat Sabhara AKP Edi Santoso ketika dikonfirmasi sejumlah media membenarkan jika jajaran Sat Sabhara Polres Lumajang pada Minggu pagi berhasil mengamankan puluhan kardus berisi Miras berbagai merk dari sejumlah warung remang-remang yang ada di lingkup dalam wilayah kota.
“BB berikut pemilik sudah kami amankan di Mapolres Lumajang. Saat ini anggota kami masih melakukan pendataan yang kemudian akan dilakukan pembinaan. Ops kali ini kami kedepankan pembinaan mas,” tutur AKP Edi Santoso 
Masih kata Kasat Sabhara, operasi terhadap Miras tidak hanya dilakukan karena menjelang pergantian tahun. Tetapi, operasi ini rutin dilakukan oleh jajarannnya secera berkala dan tidak fokus pada satu tempat khusus wilayah kota. ”Meskipun semua pemilik Miras sudah dipulangkan setelah dilakukan pendataan juga pembinaan, kami mewajibkan pemilik miras itu datang ke Polres untuk mengisi buku Absen. Sengaja kami lakukan seperti itu, agar merasa takut dan kapok,” ungkapnya
Disinggung terus dikemanakan BB Miras sebanyak itu, dengan tegas AKP Edi Santoso mengatakan BB miras yang berhasil diamankan jajarannya akan dijadikan satu dengan BB miras dari Sat Reskoba kemudian akan dimusnahkan. Ketika ditanya kapan acara pemusnahan, kembali Edi menegaskan kapan pemusnahan rekan-rekan bisa langsung tanya pada pimpinan.
“Informasi yang saya terima dari pimpinan, pemusnahan BB miras akan dilaksanakan Selasa besok di halaman Mapolres Lumajang. Lebih jelasnya rekan-rekan langsung tanya pada Humas atau langsung pada pimpinan saja mas,” pungkas Kasat Sabhara Polres Lumajang AKP Edi Santoso (zen)

Ditinggal Ke Malang, Rumah Disatroni Maling


Lumajang Suksesi Ditinggal menjenguk keluarga di Malang, rumah Lilik Heksa warga Jalan Mahakam, Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang Kota di bobol maling. Kawanan tersebut berhasil mengambil 4 buah Lap Top berbagai merk, perhiasan emas dan uang jutaan rupiah yang disimpan di laci almari.Kerugian ditaksir mencapai 20 juta rupiah.

Korban baru mengetahui jika rumahnya telah dibobol maling sepulang dari Malang. Saat itu korban masuk ke dalam kamarnya hendak berganti baju. Namun dirinya dibuat kaget ketika melihat kunci pintu kamarnya rusak dan isi almari dalam kamarnya dalam kondisi acak-acakan. “Kami langsung membuka laci lemari, kami kaget ketika melihat perhiasan emas dan sejumlah uang tunai sudah raib. Korban ngomong gitu mas,” ungkap Rahmadi kerabat korban
Lebih kagetnya lagi, ketika korban memeriksa isi ruangan kerjanya yang terletak di ruang tengah juga dalam kondisi acak-acakan. ”4 lap top berbagai merk yang ada di dalamnya juga amblas dibawa kabur maling. Kata korban semua data kerjanya berada di dalam Lap Top itu mas,” ungkapnya
Setelah diperiksa semua isi ruangan dalam rumahnya, diketahui jika salah satu jendelanya ditemukan dalam kondisi terbuka dan ada bekas cukitan. ”Kami yakin maling itu berjumlah lebih dari satu orang. Maling itu berhasil masuk melalui jendela yang ada bekas cukitan itu. Kasus ini sudah dilaporkan ke Mapolsek Lumajang Kota mas,” pungkas Rahmadi
Kapolsek Lumajang Kota Ipda Suhari ketika dikonfirmasi sejumlah media membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan aksi curat TKP Jalan Mahakam Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang Kota.
”Kasus itu sudah ditangani Sat Reskrim Polsek Lumajang Kota dan saat ini masih dalam penyelidikan. Sejumlah petunjuk sudah berhasil dikantongi, mudah-mudahan dalam waktu dekat segera ungkap mas,” tegas Ipda Suhari (war)

Harjalu Cycling 50 KM Berlangsung Meriah Diikuti Peserta Dari Luar Kota



Lumajang Suksesi Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) yang ke 759, pada Minggu (28/12) sekitar pukul 06.00 Wib, sebanyak 759 peserta dari berbagai kota seperti Jember, Probolinggo, Kabupaten Malang, Kabupaten Sidoarjo juga peserta dari kabupaten Lumajang sendiri mengikuti kejuaraan cycling 50 Kilo Meter yang diselenggarakan oleh panitia Harjalu Pemkab Lumajang.

Ke 759 peserta ini diberangkatkan oleh Pelaksana Tugas Bupati Lumajang Drs. KH. As’at Malik dari garis start Alun-Alun Utara tepatnya depan kantor Pemkab Lumajang kemudian menuju ke pos pertama yang terletak di Desa Jatisari, Kecamatan Tempeh, kemudian menuju ke pos dua  yang berada di sekitaran pemandian Selokambang, Kecamatan Sumbersuko.
Peserta kemudian melanjutkan perjalannnya menuju ke pos ketiga yang terletak di Dusun Biting Desa Kuterenon, Kecamatan Sukodono. Setelah pembagian doorprise di pos ketiga, para peserta melanjutkan perjalananya menuju ke garis Finish yang terletak di Jalan Alun-Alun Utara Lumajang yang kemudian dilanjutkan dengan acara pengundian hadiah yang bernilai puluhan juta rupiah.
Hal ini disampaikan oleh PLT Bupati Lumajang Drs. KH. As’at Malik ketika ditemui sejumlah media usai melepaskan 759 peserta cycling 50 KM. Menurutnya, dilaksanakannya cycling 50 KM ini tidak lain untuk memeriahkan Harjalu ke 759 sekaligus mempromosikan Kabupaten Lumajang.
“Hampir 250 peserta cycling 50 KM berasal dari Kabupaten tetangga. Melalui peserta itu mudah-mudahan kabupaten Lumajang yang kaya dengan tempat wisata dan kulinernya akan lebih dikenal ke semua penjuru kota di seluruh Indonesia. Harapannya ya seperti itu mas,” ungkap PLT Bupati Lumajang
Masih kata PLT Bupati Lumajang, satu persatu giat Harjalu sudah selesai dilaksanakan dengan baik oleh panitia. Meski tergolong sederhana, namun acara demi acara dalam rangka memeriahkan Harjalu ke 759 tergolong meriah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua panitia dan semua pihak terkait atas terlaksananya semua giat Harjalu yang berjalan lancar, sukses dan meriah. Kami berharap ke depan, giat Harjalu semakin meriah meski konsepnya sederhana,” ungkapnya
Ketika disinggung apa ada pesta kembang api di Taman Alun-Alun Kota Lumajang pada malam tahun baru, dengan tegas PLT Bupati Lumajang mengatakan, malam tahun baru 2015 tidak ada pesta kembang api.
“Malam pergantian tahun baru 2015, disemua wilayah kecamatan se kabupaten Lumajang dipastikan sudah ada hiburan. Masyarakat tidak perlu berbondong-bondong turun ke kota Lumajang hanya untuk merayakan tahun baru,” pungkas PLT Bupati Lumajang (lim)

Ibu Dan Menantu Tewas Teseret Banjir



Lumajang Suksesi Hujan deras disertai angin kencang yang melanda  wilayah Kecamatan Ranuyoso Selasa (23/12) sekitar pukul 15.00 Wib, membawa petaka bagi keluarga Sulaiman warga Dusun Dapsulur, Desa/Kecamatan Ranuyoso.

Betapa tidak, Bu Asmad (55), Ibu kandungnya dan Sunarsih istrinya yang diketahui sedang mengandung 7 bulan tewas setelah terseret banjir disungai Lopet yang terletak hanya sekitar 200 meter dari rumah korban.
Mayat Bu Asmat ditemukan tewas dalam kondisi terjepit bebatuan 8 jam setelah kejadian tepatnya Selasa malam sekitar pukul 23.30 Wib,  50 meter dari tempat terseretnya korban. Sedang mayat Sunarsih ditemukan pada Minggu (25/12) sekitar pukul 10.00 Wib pagi, juga terjepit dibebatuan 15 meter dari lokasi terseretnya korban.
Rohimin kerabat korban ketika dikonfirmasi Suksesi bersama sejumlah media lainnya mengatakan, siang itu Sulaiman pergi ke tegalnya mencari rumput untuk pakan sapi peliharaannya. Sejam kemudian, tiba-tiba hujan deras datang disertai angin cukup kencang. Khawatir terjadi sesuatu terhadap Sulaiman suaminya, Sunarsih mengajak Bu Asmat alias ibu mertuanya menyusul Sulaiman ke tegalnya.
“Saya kaget melihat istri bersama ibu datang menjemput dan mengajak pulang. Karena hujan semakin deras, sambil membawa rumput saya langsung mengajak istri dan ibu pulang. Keterangan Sulaiman seperti itu mas,” tutur Rohimin
Begitu sampai di tepi sungai dan melihat air sungai cukup deras, dia melarang istri dan ibunya untuk meyeberang. Namun istrinya bersama ibunya terus saja menyeberang. Baru beberapa meter menyeberang, tiba-tiba istrinya terpeleset dan jatuh.
”Kata Sulaiman, Ibunya yang berjalan di belakangnya istrinya berusaha menolong. Tapi terjatuh, keduanya juga sama-sama terseret air sungai. Saya bingung dan berteriak minta tolong,” tuturnya
Warga yang mendengar teriakan Sulaiman langsung berdatangan menuju ke sungai Lopet. Dalam waktu tidak lama, sungai Lopet sudah dipadati puluhan warga. Usai mendengar cerita dari Sulaiman, puluhan warga langsung melakukan pencarian terhadap kedua korban. Namun, sebelumnya warga sudah menghubungi kades setempat yang kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian.
Alhamdulillah, upaya pencarian terhadap kedua korban membuahkan hasil. “Sekitar pukul 23.30 Wib, Kami bersama warga dibantu petugas dari kepolisian, TNI, Tim Sar juga BPBD berhasil menemukan mayat Bu Asmat terjepit di bebatuan. Korban terus dievakuasi menuju ke rumahnya. Mayat Bu Asmat sudah dimakamkan,” ungkap Rohimin
Masih kata Rohimin, upaya pencarian terhadap korban bernama Sunarsih terus dilakukan oleh warga bersama petugas gabungan. Berkat kerja keras semua pihak, Minggu (25/12) sekitar pukul 10.00 Wib, mayat Sunarsih ditemukan juga terjepit dibebatuan. “Mayat Sunarsih ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi kejadian. Saat ini sudah dalam proses pemakaman,” pungkas Rohimin.
Kapolsek Ranuyoso AKP Sariyun ketika dikonfirmasi Suksesi membenarkan jika ada dua warga Dusun Dapsulur, Desa/Kecamatan Ranuyoso tewas setelah terseret banjir yang terjadi di sungai lopet. “Alhamdulillah, berkat keras keras semua pihak mulai personil Polri, TNI, BPBD, Tim Sar juga warga setempat kedua korban berhasil ditemukan meski sudah tewas,” tegas AKP Sariyun (mul)