Kamis, 01 Januari 2015

Ibu Dan Menantu Tewas Teseret Banjir



Lumajang Suksesi Hujan deras disertai angin kencang yang melanda  wilayah Kecamatan Ranuyoso Selasa (23/12) sekitar pukul 15.00 Wib, membawa petaka bagi keluarga Sulaiman warga Dusun Dapsulur, Desa/Kecamatan Ranuyoso.

Betapa tidak, Bu Asmad (55), Ibu kandungnya dan Sunarsih istrinya yang diketahui sedang mengandung 7 bulan tewas setelah terseret banjir disungai Lopet yang terletak hanya sekitar 200 meter dari rumah korban.
Mayat Bu Asmat ditemukan tewas dalam kondisi terjepit bebatuan 8 jam setelah kejadian tepatnya Selasa malam sekitar pukul 23.30 Wib,  50 meter dari tempat terseretnya korban. Sedang mayat Sunarsih ditemukan pada Minggu (25/12) sekitar pukul 10.00 Wib pagi, juga terjepit dibebatuan 15 meter dari lokasi terseretnya korban.
Rohimin kerabat korban ketika dikonfirmasi Suksesi bersama sejumlah media lainnya mengatakan, siang itu Sulaiman pergi ke tegalnya mencari rumput untuk pakan sapi peliharaannya. Sejam kemudian, tiba-tiba hujan deras datang disertai angin cukup kencang. Khawatir terjadi sesuatu terhadap Sulaiman suaminya, Sunarsih mengajak Bu Asmat alias ibu mertuanya menyusul Sulaiman ke tegalnya.
“Saya kaget melihat istri bersama ibu datang menjemput dan mengajak pulang. Karena hujan semakin deras, sambil membawa rumput saya langsung mengajak istri dan ibu pulang. Keterangan Sulaiman seperti itu mas,” tutur Rohimin
Begitu sampai di tepi sungai dan melihat air sungai cukup deras, dia melarang istri dan ibunya untuk meyeberang. Namun istrinya bersama ibunya terus saja menyeberang. Baru beberapa meter menyeberang, tiba-tiba istrinya terpeleset dan jatuh.
”Kata Sulaiman, Ibunya yang berjalan di belakangnya istrinya berusaha menolong. Tapi terjatuh, keduanya juga sama-sama terseret air sungai. Saya bingung dan berteriak minta tolong,” tuturnya
Warga yang mendengar teriakan Sulaiman langsung berdatangan menuju ke sungai Lopet. Dalam waktu tidak lama, sungai Lopet sudah dipadati puluhan warga. Usai mendengar cerita dari Sulaiman, puluhan warga langsung melakukan pencarian terhadap kedua korban. Namun, sebelumnya warga sudah menghubungi kades setempat yang kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian.
Alhamdulillah, upaya pencarian terhadap kedua korban membuahkan hasil. “Sekitar pukul 23.30 Wib, Kami bersama warga dibantu petugas dari kepolisian, TNI, Tim Sar juga BPBD berhasil menemukan mayat Bu Asmat terjepit di bebatuan. Korban terus dievakuasi menuju ke rumahnya. Mayat Bu Asmat sudah dimakamkan,” ungkap Rohimin
Masih kata Rohimin, upaya pencarian terhadap korban bernama Sunarsih terus dilakukan oleh warga bersama petugas gabungan. Berkat kerja keras semua pihak, Minggu (25/12) sekitar pukul 10.00 Wib, mayat Sunarsih ditemukan juga terjepit dibebatuan. “Mayat Sunarsih ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi kejadian. Saat ini sudah dalam proses pemakaman,” pungkas Rohimin.
Kapolsek Ranuyoso AKP Sariyun ketika dikonfirmasi Suksesi membenarkan jika ada dua warga Dusun Dapsulur, Desa/Kecamatan Ranuyoso tewas setelah terseret banjir yang terjadi di sungai lopet. “Alhamdulillah, berkat keras keras semua pihak mulai personil Polri, TNI, BPBD, Tim Sar juga warga setempat kedua korban berhasil ditemukan meski sudah tewas,” tegas AKP Sariyun (mul)

Tidak ada komentar: