Lumajang Suksesi – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Ranuyoso Selasa (23/12)
sekitar pukul 15.00 Wib, membawa petaka bagi keluarga Sulaiman warga Dusun
Dapsulur, Desa/Kecamatan Ranuyoso.
Betapa
tidak, Bu Asmad (55), Ibu kandungnya dan Sunarsih
istrinya yang diketahui sedang mengandung 7 bulan tewas setelah terseret banjir
disungai Lopet yang terletak hanya sekitar 200 meter dari rumah korban.
Mayat
Bu Asmat ditemukan tewas dalam kondisi terjepit bebatuan 8 jam setelah kejadian
tepatnya Selasa malam sekitar pukul 23.30 Wib,
50 meter dari tempat terseretnya korban. Sedang mayat Sunarsih ditemukan
pada Minggu (25/12) sekitar pukul 10.00 Wib pagi, juga terjepit dibebatuan 15
meter dari lokasi terseretnya korban.
Rohimin
kerabat korban ketika dikonfirmasi Suksesi
bersama sejumlah media lainnya mengatakan, siang itu Sulaiman pergi ke tegalnya
mencari rumput untuk pakan sapi peliharaannya. Sejam kemudian, tiba-tiba hujan
deras datang disertai angin cukup kencang. Khawatir terjadi sesuatu terhadap
Sulaiman suaminya, Sunarsih mengajak Bu Asmat alias ibu mertuanya menyusul
Sulaiman ke tegalnya.
“Saya
kaget melihat istri bersama ibu datang menjemput dan mengajak pulang. Karena
hujan semakin deras, sambil membawa rumput saya langsung mengajak istri dan ibu
pulang. Keterangan Sulaiman seperti itu mas,” tutur Rohimin
Begitu
sampai di tepi sungai dan melihat air sungai
cukup deras, dia melarang istri dan ibunya untuk meyeberang. Namun istrinya
bersama ibunya terus saja menyeberang. Baru beberapa meter menyeberang,
tiba-tiba istrinya terpeleset dan jatuh.
”Kata
Sulaiman, Ibunya yang berjalan di belakangnya
istrinya berusaha menolong. Tapi terjatuh, keduanya juga sama-sama terseret air
sungai. Saya bingung dan berteriak minta tolong,” tuturnya
Warga
yang mendengar teriakan Sulaiman langsung berdatangan menuju ke sungai Lopet.
Dalam waktu tidak lama, sungai Lopet sudah dipadati puluhan warga. Usai
mendengar cerita dari Sulaiman, puluhan warga langsung melakukan pencarian
terhadap kedua korban. Namun, sebelumnya warga sudah menghubungi kades setempat
yang kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian.
Alhamdulillah,
upaya pencarian terhadap kedua korban membuahkan hasil. “Sekitar pukul 23.30
Wib, Kami bersama warga dibantu petugas dari kepolisian, TNI, Tim Sar juga BPBD
berhasil menemukan mayat Bu Asmat terjepit di bebatuan. Korban terus dievakuasi
menuju ke rumahnya. Mayat Bu Asmat sudah dimakamkan,” ungkap Rohimin
Masih
kata Rohimin, upaya pencarian terhadap korban bernama Sunarsih terus dilakukan
oleh warga bersama petugas gabungan. Berkat kerja keras semua pihak, Minggu
(25/12) sekitar pukul 10.00 Wib, mayat Sunarsih ditemukan juga terjepit
dibebatuan. “Mayat Sunarsih ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi kejadian.
Saat ini sudah dalam proses pemakaman,” pungkas Rohimin.
Kapolsek Ranuyoso AKP Sariyun ketika
dikonfirmasi Suksesi membenarkan jika ada dua warga Dusun Dapsulur,
Desa/Kecamatan Ranuyoso tewas setelah terseret banjir yang terjadi di sungai
lopet. “Alhamdulillah, berkat keras keras semua pihak mulai personil Polri,
TNI, BPBD, Tim Sar juga warga setempat kedua korban berhasil ditemukan meski
sudah tewas,” tegas AKP Sariyun (mul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar